Kunjungan Kerja Direktorat Alih dan Sistem Audit Teknologi

Kunjungan Kerja Direktorat Alih dan Sistem Audit Teknologi BRIN

INTEKNO

Administrator

7/1/20243 min read

TANJUNGPANDAN:Hari ini, Jumat, 28 Juni 2024, Kabupaten Belitung menyambut kehadiran penting dari BRIN RI (Badan Riset Nasional Republik Indonesia) dalam sebuah kunjungan ke PT INTEKNO, yang bertujuan untuk menggalang inovasi dan teknologi di pulau ini.
Kunjungan ini merupakan langkah lanjutan dari kerjasama strategis antara BRIN dan PT INTEKNO, terutama dalam konteks lisensi teknologi yang menjadi fokus utama pertemuan ini.

“Saat ini, fokus kami adalah pada lisensi kendaraan listrik dan tahapan-tahapan teknologi pendukung lainnya yang akan memungkinkan PT. INTEKNO untuk memproduksi dan memasarkan produk ini secara massal sesuai dengan prosedur operasional standar dari BRIN,” ujarnya.

Sementara itu, Ir. Fajar Kawolu, pimpinan INTEKNO, menekankan bahwa pertemuan ini tidak hanya sekadar kunjungan rutin dalam kerangka kerjasama, tetapi juga sebagai platform untuk membuka diskusi mengenai inovasi teknologi dan pengembangan bisnis di Belitung.

“Ini adalah momen penting bagi kami untuk berbagi gagasan dan rencana strategis bersama BRIN, serta mendiskusikan potensi pengembangan teknologi di wilayah ini,” tuturnya.

Pertemuan antara BRIN dan INTEKNO di Tanjungpandan hari ini menandai komitmen kuat dari kedua belah pihak untuk mempercepat inovasi teknologi di Indonesia, khususnya di daerah-daerah yang memiliki potensi besar seperti Belitung.Diharapkan, kolaborasi ini akan membawa dampak positif yang signifikan bagi kemajuan industri dan ekonomi lokal.

Diskusi Inovasi Teknologi & Bisnis untuk Majunya Belitung

Selain kunjungan, PT Intekno juga berinisiatif mengelar diskusi penting mengenai inovasi teknologi dan bisnis bertempat di Sekretariat Intekno di Desa Dukong Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung.

Acara yang dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Pemerintah Kabupaten Belitung, BRIN (Badan Riset Nasional Republik Indonesia), dan berbagai asosiasi industri seperti PII, APINDO, serta BPVP Belitung, menyoroti potensi besar pulau ini dalam mengembangkan sektor teknologi.

Pembukaan acara diskusi disampaikan oleh Ir. Fajar Kawolu, Direktur Utama PT Intekno yang menegaskan pentingnya kolaborasi ini untuk memajukan industri di Belitung melalui inovasi teknologi.

“Belitung tidak hanya dikenal sebagai destinasi pariwisata, tetapi juga memiliki potensi industri yang kuat untuk berkembang melalui inovasi teknologi ke depan,” ujarnya.

Diskusi kemudian dilanjutkan dengan presentasi Aryo Tatuko Suwarno, yang membahas tentang pengalihan teknologi dan pemanfaatan produk inovatif dari BRIN.

Pihak Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Belitung, diwakili oleh Ronny Setiawan ST MSi, serta Kepala Dinas Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (BAPPEDA), Norman Sunanda diwakili Haryadi, juga memberikan masukan dalam diskusi tersebut dari berbagai potensi sektor yang ada di Belitung.

Menanggapi hal ini, Roni Setiawan ST MSi, menyoroti tantangan ekonomi lokal di Belitung yang perlu diatasi melalui pengembangan teknologi modern.

“Kami percaya bahwa kolaborasi antara pemerintah dan sektor industri akan menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan pendapatan daerah,” katanya.

Haryadi dari BAPPEDA Belitung menyambut baik inisiatif INTEKNO dalam mengadakan diskusi ini sebagai langkah awal untuk sinergi lebih lanjut antara pemerintah dan dunia usaha dalam mengembangkan inovasi teknologi di Belitung. “Kami berharap agar diskusi ini dapat mendorong lebih banyak inovasi di sektor unggulan Belitung seperti pariwisata, kelautan, dan perhubungan,” tambahnya.

Dosen Politeknik Belitung, Hafizd Ardiansyah, juga mengungkapkan harapannya terhadap kerjasama dengan BRIN dalam pengembangan riset dan pertukaran informasi teknis, khususnya terkait publikasi jurnal-jurnal riset.

“Kami tertarik untuk mengetahui kontribusi BRIN dalam pengembangan teknologi dan bagaimana hal itu dapat bermanfaat bagi masyarakat,” paparnya.

Dalam kesimpulannya diskusi hari ini intinya, Aryo Tatuko Suwarno dari BRIN menegaskan komitmen mereka untuk mendukung inovasi teknologi di Belitung, termasuk dalam pengembangan teknologi kendaraan listrik dan pemulihan sumber daya mineral,maupun dari berbagai bidang sektor.

“BRIN siap bekerja sama dengan stakeholders lokal untuk mencapai kemajuan yang berkelanjutan di Belitung,” tutupnya.

Diskusi ini tidak hanya menggarisbawahi pentingnya inovasi dalam memperbaiki ekonomi dan kehidupan masyarakat di Belitung, tetapi juga menunjukkan semangat kolaboratif antara berbagai pihak untuk mewujudkan visi bersama dalam mencapai majunya pulau ini melalui teknologi modern.*